Ketika hidupku tlah disakti..
Ajarku memberi hati mengampuni..
Ketika hidupku tlah dihakimi..
Ajarku memberi hati mengasihi...
Ampuni bila kami
Tak mampu mengampuni yang bersalah kepada kami
Seperti hati Bapa
Mengampuni
Mengasihi
Tiada Pamrih....
Mengampuni seseorang yang amat sangat menyakitkan hati kita memanglah ngga mudah.. ngga semudah ngebalikin telapak tangan kita..
Pergolakan hati yang luar biasa akan kita rasakan ketika kita harus memaafkan seseorang yang mungkin udah ngebuat hidup kita berantakan atau yang telah membohongi kita. ( gw pernah alami kok^^)
Namun satu hal yang pasti, ketika kita belajar membuka hati kita untuk memaafkan seseorang, percaya segala masalah akan terselesaikan dengan baik dan hubungan kita akan menjadi lebih baik lagi dengan orang lain.
Ada yang bilang nihh: ciri orang yang dewasa itu mau bersabar dan meninggalkan ke egoisan dirinya sendiri.
Dari kata-kata itu bisa ditarik kesimpulan bahwa keegoisan diri kita untuk tidak mau memaafkan orang lain ataupun meminta maaf haruslah kita buang jauh-jauh jika kita ingin dilihat sebagai pribadi yang dewasa.
Guys, hidup itu cuma sebentar.. so, jangan kalian isi dengan rasa kebencian dan perselisihan yang dapat ngebuat hubungan kita menjadi gak harmonis. (entah dengan teman, sahabat, pacar, ataupun orangtua).
Lagu Mengampuni dari Maria Shandi itu mengajarkan kita bahwa apapun yang orang lain lakukan kepada kita, hal yang sangat menyakitkan hati kita, haruskan kita tetap mengampuni dan mengasihi mereka sama seperti Tuhan yang mau mengampuni semua dosa kita.
Gak mudah tapi pasti bisa. Ask God to make you are able to forgive someone who have already hurt ur heart. :)) GBU
